"Cinta itu seperti hukum energi, tidak dapat diciptakan atau pun dimusnahkan, hanya bisa berubah bentuk tapi tetap dengan satuan yang sama, sayang."
Karena gua suka nulis, jadi pengen buat kalimat yang bisa menggambarkan keanehan itu. Daaaaann.... gua pun mulai berpikir bahwa cinta itu seperti energi yang dibutuhkan oleh diri kita masing-masing setiap harinya. Tapi kalau buat kalimat kek gitu rasanya, nggak enak dibaca lah ya. gua nyari lagi, sesuatu yang berhubungan dengan cinta dan energi. Hingga akhirnya, dapetlah quotes itu.
Tapi kalimat itu gua bisa pertanggung jawabkan, karena emang artinya tidak melenceng dari kenyataannya. Oke gua contohin, selain pas berantem tadi. Contohnya, lu mungkin pernah ngerasain gimana rasanya cemburu. Bodo amat sekarang kamu punya pacar atau nggak, pernah pacaran atau belum, terserah. Karena yang namanya cemburu itu bisa kita rasakan meskipun orang yang kita cemburui bukan pacar kita, iya 'kan? Nah, ketika kamu cemburu melihat orang yang disukai bersama yang lain, apa perasaan sukamu berubah jadi benci? Nggak kan? Banyak orang mengatakan, mungkin lu juga sering baca kata-kata yang berserakan di Instagram atau Facebook, cemburu itu tanda cinta. Dan, salah satu ciri bahwa kamu mencintai seseorang adalah kamu akan lebih menyayangi orang itu daripada yang lainnya.
Contoh yang lain, misalkan kamu marah ketika pasangan kamu pergi gitu aja tanpa pamit, padahal dia lagi sakit. Pernah? kejadian langka sih ya.
Tapi yang ingin gua sampaikan adalah saat kamu ada di posisi tersebut, kira-kira kamu marah karena apa? Benci? Kesal? atau pelampiasan emosi? gua yakin nggak dah. Kamu marah karena kamu khawatir dia kenapa-napa. Jika orang normal pasti jawab begitu. haha...
Jadi, gampangnya tuh kayak gini. Cinta itu seperti hukum energi, tidak dapat diciptakan atau pun dimusnahkan, hanya bisa berubah bentuk tapi tetap dengan satuan yang sama, sayang.
Cinta kamu berubah jadi cemburu, tapi cemburu itu bukan karena benci. Lihat satuannya, sayang. jadi cinta kamu berubah jadi cemburu karena kamu sayang dia.
Cinta kamu berubah jadi marah, tapi marah itu juga bukan karena kamu kesel atau ngelampiasin emosi semata. lihat satuannya, sayang. Kamu marah, cinta kamu berubah jadi marah tapi tetap dengan satuan yang sama, sayang.
Apapun yang kamu rasakan ketika kamu mencintai seseorang, semua itu karena kamu benar-benar sayang padanya.
Perlu di ingat satu hal, cinta boleh, tapi terlalu mencintai itu jangan. Sayang juga boleh, tapi jangan terlalu menyayangi. Sesuatu hal yang baik jika berlebihan bisa jadi tidak baik. Gula contohnya, jika dikonsumsi dalam batas tertentu, bisa membantu kebutuhan tubuh. Tapi jika dikonsumsi berlebihan, kamu akan terserang penyakit Diabetes.
Dan penyakit terlalu mencintai itu, PATAH HATI.
0 komentar:
Posting Komentar